Metroterkini.com – Polres Karanganyar, Jawa Tengah, resmi menahan 4 tersangka kasus kekerasan dalam Pendidikan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia atau Diksar Mapala UII, Selasa (23/5/2017).
Seperti diketahui, penyelenggaraan Diksar Mapala UII yang diselenggarakan di Hutan Tlogodringo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menewaskan 3 mahasiswa seusai mengikuti kegiatan Mapala UII Yogyakarta, pada Januari 2017 lalu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Metroterkini.com, keempat tersangka yang langsung ditahan tersebut berinisial TA, HS, TN dan DK. Dua tersangka berinisial TN dan DK langsung ditahan setelah diantar langsung oleh kuasa hukumnya, Acil Suyanto, pada Senin 22 Mei 2017 kemarin.
Disisi lain masih terdapat dua tersangka lainnya yang belum ditahan, mereka diantaranya berinisial NAI dan RF. Dengan adanya dua tersangka yang belum menjalani pemeriksaan tersebut diketahui sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Karanganyar, Jawa Tengah dan Makasar.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, membenarkan atas penahanan 4 tersangka kasus kekerasan dalam Pendidikan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia atau Diksar Mapala UII yang di selenggarakan di Tawangamangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Terkait status NAI dan RF yang belum ditahan, Kapolres Karanganyar, Jawa Tengah, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan bahwa pihaknya akan melihat perkembangan kesehatan dari dua tersangka tersebut. Menurut Kapolres, salah satu diantaranya yang berinisial NAI rencananya akan diantar sendiri oleh pengacaranya pada penyidik bila kondisinya sudah membaik.
"Empat tersangka sudah ditahan. Penahanan dilakukan atas pertimbangan subjektif dan objektif tim penyidik. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga, rencananya pihak keluarga akan menghadirkan RF langsung dari Makassar ke penyidik untuk memberikan keterangan di hadapan penyidik dalam kapasitasnya sebagai tersangka,” terang, Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, ketika dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Selasa (23/5/2017).
Informasi dirangkum Metroterkini.com menyebutkan terdapat tiga orang mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) meninggal dunia seusai mengikuti kegiatan Mapala UII Yogyakarta. Ketiga korban tewas tersebut yakni, Muhammad Fadli (20), Syaits Asyam (19), Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). [don]
